Sejarah Windows Terminal Services

| Pada : Monday, October 12, 2009 | Terimakasih telah mengunjungi blog ini.


Ketika itu Microsoft mengeluarkan sistem operasi untuk lingkungan enterprise yaitu Windows NT 3.1. Setelah 'membanding-bandingkan' Windows NT 3.1 dengan Unix ternyata sistem operasi Windows NT 3.1 mempunyai satu kekurangan yaitu 'multiple user' seperti yang dimiliki Unix. Lalu Microsoft mulai 'melirik' kanan kiri, tepatnya pada tahun 1994 Microsoft 'Jatuh cinta' kepada Citrix System dan selanjutnya Microsoft bekerjasama dengan Citrix System untuk mengembangkan sebuah sistem operasi yang 'multiple user' seperti halnya Unix. Dari perpaduan antara Microsoft dan Citrix System lahirlah yang namanya Citrix WinFrame yang pada saat itu si 'buah hati' telah banyak membuat orang jatuh cinta dan membuat dirinya sukses.
Siapakah dibalik Citrix System?
Yang mengembangkan WinFrame adalah Ed Lacobucci. WinFrame memungkinkan beberapa user berbagi resource untuk digunakan secara bersama-sama seperti CPU, I/O, Port, RAM dan lain-lain melalui sebuah jaringan. Sebelumnya Ed Lacobucci bekerja untuk IBM dalam pengembangan Sistem Operasi IBM/OS2. Ketika itu Ed Lacobucci mempunyai ide untuk 'mempersenjatai' IBM/OS2 dengan kemampuan 'multi user' tetapi IBM kurang setuju dengan idenya tersebut, dan akhirnya Ed Lacobucci mengundurkan diri dari IBM untuk kemudian mendirikan Citrix System.
Terminal Service juga sering di sebut dengan teknologi Thin Client. Teknologi ini sebenernya sebuah ide lama, masih ingat dengan Mainframe? Ya, teknologi ini terdari dari sebuah komputer Mainframe yang bertindak sebagai server dan beberapa komputer client yang disebut juga sebagai Dump Terminal yang tidak mempunyai processor. Cara kerjanya adalah Dump Terminal mengirimkan data dan informasi lainya ke Mainframe dan selanjutnya Mainframe-lah yang akan melakukan proses, selanjutnya setelah selesai di proses Mainframe akan mengirimkan informasi yang telah diproses ke Dump Terminal kemudian akan memperbaharui tampilan dari Dump Terminal.

Windows NT 4.0 Server, Terminal Server Edition
Kesuksesan WinFrame yang sangat besar dan penggunaan konsep thin-client/server dalam implementasi banyak perusahaan skala enterprise, membuat Microsoft membeli lisensi aplikasi yang dibuat oleh Citrix. Melihat peluang besar itu tepatnya pada tanggal 12 mei 1997 Microsoft yang tidak ingin Citrix pindah ke lain hati maka Microsoft putuskan untuk membeli lisensi Winframe dari Citrix yang pada waktu itu dikenal dengan MultiWin for Windows NT. Dan tidak lama kemudian Microsoft merilis Sistem Operasi Server terbaru yang telah memiliki fitur baru yaitu multi user, Microsoft Windows NT 4.0 server, Terminal Server Edition.

Windows 2000
Windows 2000 yang datang dengan codename = NT5 sejak awal telah dikembangkan dengan kernel yang dapat mendukung operasi multi-user. Pada Windows 2000 fitur multi-user (Terminal services) telah disertakan, tidak seperti windows NT 4.0 yang harus membeli secara terpisah. Pada Windows 2000 kemampuan multi-usernya tidak aktif secara default, kita harus mengaktifkannya secara manual. Terminal Services pada Windows 2000 juga sudah dilengkapi dengan Printer Redirection (User dapat mencetak pada Printer yang terinstal pada PC-nya dari Terminal Services Session), Clipboard Redirection (user dapat meng-copy informasi dari Terminal Services session dan kemudian mem-paste ke PC lokal yg kita pakai) selain itu Terminal Services pada Windows 2000 juga bisa memantau koneksi Client.
Terminal Services pada windows 2000 menggunakan Protocol RDP (Remote Desktop Protocol) yng telah dioptimalkan dan dilengkapi dengan fitur baru seperti bitmap-caching, Aplication Programming Interface (API) untuk para programer.

Windows XP
Pada tanggal 22 Oktober 2001 Microsoft merilis Windows XP, kala itu Windows Server 2003 belum dirilis dan hal ini menjadikan pertama kalinya dalam sejarah Microsoft tidak secara bersamaan merilis sistem operasi client dan servernya , Windows XP sendiri dibangun di atas kode berbasis Windows NT, selain itu windows XP juga sudah di lengkapi Terminal Services dan secara default Terminal Services sudah di aktifkan. Fitur yang ada di Terminal Services adalah Remote Desktop, Remote Assistance dan Fast user-switching. Windows XP juga sudah dilengkapi dengan Terminal Services Client (MSTSC.EXE) untuk melakukan koneksi ke Terminal Server.

Windows 2003
Terminal Service pada Windows Server 2003 sudah semakin baik dibanding versi sebelumnya dan banyak fitur baru yang ditambahkan, Windows Server 2003 selain dikembangkan sebagai penerus dari Windows 2000 juga dirancang untuk melayani Windows XP dan Windows 2000 khususnya client yang menggunakan kode Windows NT.
Fitur-fitur yang terbaru dari Terminal Services Windows Server 2003:

Fitur-fitur pada komputer client
•    Improved Client Interface
•    Client Resource Redirection
•    Client Deployment Options

Fitur-fitur pada komputer server
•    Improved Server Management
•    Security Enhancements
•    Session Directory
Share this article :

Free Source Code

Grab this Headline Animator

Artikel Terkait:

0 komentar:

Komentar Anda

Berikan komentar..

About Me

Followers

Home | Profile | Blogger | Template